Makan berlebihan dan sering, terutama pada malam hari, meningkatkan risiko refluks asam lambung. Lambung yang terus terisi dan tekanan intraabdomen yang meningkat membuat gejala GERD lebih mudah kambuh. Pola makan tidak teratur dan porsi besar berkaitan dengan peningkatan frekuensi heartburn.
Lonjakan asupan karbohidrat sederhana juga memicu fluktuasi gula darah. Kadar gula yang naik-turun tajam dapat memengaruhi energi dan suasana hati, membuat tubuh terasa cepat lelah, mudah marah, atau sulit fokus. Penelitian menunjukkan hubungan erat antara instabilitas gula darah dan perubahan suasana hati, termasuk kecemasan ringan.
Dalam jangka pendek, kondisi ini sering dianggap wajar karena “efek liburan”. Namun, bagi sebagian orang—terutama yang memiliki GERD, prediabetes, atau sensitivitas emosional—kekacauan sinyal makan ini bisa terasa sangat mengganggu dan melelahkan.
Tubuh berusaha beradaptasi dengan perubahan cepat yang terjadi dalam waktu singkat. Terus merasa lapar padahal kamu tidak kurang makan bisa menjadi sinyal bahwa sistem biologis sedang bekerja keras menyesuaikan diri. Menyadari bahwa nafsu makan dipengaruhi hormon, emosi, dan ritme hidup dapat membantu kamu bersikap lebih lembut pada diri sendiri, dan kembali ke pola makan dan pola hidup seimbang setelah liburan berlalu.
Referensi
Spiegel, Karine, et al. “Brief Communication: Sleep Curtailment in Healthy Young Men Is Associated with Decreased Leptin Levels, Elevated Ghrelin Levels, and Increased Hunger and Appetite.” Annals of Internal Medicine 141, no. 11 (2004): 846–50.
Blundell, John E., et al. “Appetite Control and Energy Balance: Impact of Exercise.” American Journal of Clinical Nutrition 84, no. 1 (2006): 10–15.
Adam, Tanja C., and Epel, Elissa S. “Stress, Eating and the Reward System.” Physiology & Behavior 91, no. 4 (2007): 449–58.
Volkow, Nora D., et al. “Obesity and Addiction: Neurobiological Overlaps.” Obesity Reviews 14, no. 1 (2013): 2–18.
Katz, Philip O., et al. “Guidelines for the Diagnosis and Management of Gastroesophageal Reflux Disease.” American Journal of Gastroenterology 108, no. 3 (2013): 308–28.
Lustman, Patrick J., et al. “Depression and Poor Glycemic Control: A Meta-Analytic Review.” Diabetes Care 23, no. 7 (2000): 934–42.