Hampir semua orang pernah merasakan sariawan, atau istilah medisnya adalah aphtous stomatitis. Sariawan adalah luka kecil di mulut yang terasa perih setiap kali makan, minum, atau bahkan berbicara. Luka ini biasanya berbentuk bulat atau oval, berwarna putih hingga kekuningan dengan tepi kemerahan. Ukurannya kecil memang, tetapi kehadirannya bisa menyiksa hingga mengganggu aktivitas harian.
Penyebabnya sariawan beragam, mulai dari faktor kekurangan nutrisi (seperti vitamin C, B12, zat besi, dan asam folat), sistem imun yang terlalu aktif, hingga infeksi oleh bakteri, virus, atau jamur. Luka kecil di mulut, misalnya akibat tergigit, juga bisa memicu sariawan karena area tersebut menjadi lebih rentan terhadap iritasi dan infeksi.
Bagi beberapa perempuan, perubahan hormon saat siklus menstruasi juga berperan. Penelitian menunjukkan bahwa sariawan sering muncul kurang lebih seminggu sebelum haid, ketika tubuh mengalami perubahan kadar hormon tertentu yang memengaruhi sistem kekebalan.
Kabar baiknya, sebagian besar sariawan bisa sembuh dengan sendirinya dalam waktu 1–2 minggu. Namun, ada cara untuk mempercepat pemulihan sekaligus mencegah agar sariawan tidak sering kambuh. Salah satunya adalah dengan asupan nutrisi yang tepat. Yuk, ketahui apa saja jenis makanan yang bisa membantu sariawan hilang lebih cepat!