ilustrasi cold pressed juice (pexels.com/Polina Tankilevitch)
Cold pressed juice sering dianggap cara cepat untuk memenuhi kebutuhan vitamin harian. Namun, banyak jus yang dijual mengandung fruktosa alami dari buah dalam kadar tinggi tanpa serat yang cukup untuk menahannya. Misalnya, satu botol jus apel dan nanas ukuran 300 ml bisa mengandung lebih dari 30 gram fruktosa murni. Ketika dikonsumsi berlebihan, hati bekerja ekstra untuk memetabolisme gula tersebut, yang akhirnya mengganggu keseimbangan hormon.
Selain itu, kebiasaan detoks harian menggunakan jus sayur dan buah yang sama juga bisa membuat tubuh kehilangan elektrolit penting. Beberapa produk menambahkan bahan herbal seperti jahe atau spirulina tanpa memperhatikan interaksinya dengan sistem endokrin. Tubuh memang memiliki kemampuan detoks alami lewat hati dan ginjal, jadi terlalu sering melakukan detoks dengan jus justru bisa membuat sistem alami tubuh tidak optimal. Pilih jus dengan porsi kecil dan imbangi dengan buah utuh agar serat tetap terpenuhi.
Menjalani hidup sehat bukan hanya soal menghindari junk food semata, melainkan juga cermat dalam memilih makanan yang kita konsumsi. Risiko kanker payudara bisa meningkat bukan karena satu jenis makanan, tapi karena kebiasaan kecil yang tidak disadari setiap hari. Jadi, sudahkah kamu lebih kritis dalam memilih makanan dan membaca tulisan pada kemasan makanan yang akan kamu konsumsi?
Referensi
"What Foods Help Prevent Breast Cancer or Reduce Your Risk?" Healthline. Diakses pada Oktober 2025
"Dietary patterns, nutrition, and risk of breast cancer: a case-control study in the west of Iran". Epidemiol Health. Diakses pada Oktober 2025
"How Diet Impacts Breast Cancer Risk and Outcomes". BCRF. Diakses pada Oktober 2025
"5 Breast Cancer Causing Foods to Avoid (and What to Eat More of!)". Her Scan. Diakses pada Oktober 2025