Suasana warga yang berobat di Puskesmas Pasar Sentral, Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika Papua. (Dok. Pribadi/Richard Kaisiepo)
Seperti di kampung Jile Yale, Distrik Kuala Kencana, Kabupaten Mimika, Papua tingkat kasus malaria di penghujung tahun masih terus bertambah, hal tersebut disampaikan Kepala Puskesmas Jile Yale, dr. Jeannete Suak.
Hingga Desember 2020, kata dr. Jeannete, kasus malaria di kampung tersebut sudah mencapai 800 kasus lebih. Padahal sejak bulan Juli 2020 tercatat 500 kasus dan terus meningkat setiap bulannya.
Disebutkan pada bulan Agustus 2020 tercatat 600 lebih kasus malaria yang terjadi di kampung Jile Yale. Hingga bulan September warga yang datang ke Puskesmas untuk memeriksakan diri akibat terindikasi penyakit malaria sebanyak 114 pasien, sehingga data malaria yang terjadi di Puskesmas Jile Yale tercatat 700 kasus pada waktu itu.
Kepala Puskesmas Jile Yale menjelaskan, terjadi peningkatan kasus malaria diakibatkan karena faktor cuaca dan kebiasaan hidup warga yang tidak sehat terhadap lingkungannya.
Sementara itu, kasus malaria yang tercatat di Puskesmas Pasar Sentral, Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, hingga di penghujung tahun 2020 tercatat 1.000 lebih kasus malaria yang terjadi.
Penambahan kasus ini terjadi akibat adanya peningkatan yang cukup signifikan sejak bulan September 2020 hingga Desember 2020, tercatat sebanyak 1.122 kasus malaria tropika dan 923 kasus malaria tertiana.
Terus meningkatnya angka kasus malaria yang terjadi, kata Kepala Tata Usaha Puskesmas Pasar Sentral, Nelly Pangaribuan, diakibatkan banyaknya permukiman warga yang masih ada genangan air karena curah hujan yang tinggi. Namun, faktor lingkungan yang tidak bersih juga menjadi penyebab timbulnya sarang nyamuk untuk berkembang biak.
Nelly juga menjelaskan, nyamuk malaria penyebarannya sangat cepat terjadi, mulai dari pukul 18.00 WIT hingga 06.00 WIT.
Oleh karena itu, ia menyarankan agar warga melakukan perlindungan diri terhadap malaria pada saat beraktivitas pada waktu tersebut, seperti menggunakan baju lengan panjang dan memakai kelambu ketika sedang beristirahat.