Ilustrasi pemeriksaan genomik (Freepik/Freepik)
Prodia jadi pionir pemeriksaan genemik pertama di Indonesia. Tes ini bisa dilakukan mulai usia remaja dan cukup dilakukan satu kali seumur hidup.
Berikut ini adalah jenis-jenis dari pemeriksaan genomik yang disediakan Prodia:
Mengidentifikasi >200 varian dari >100 gen yang dikaitkan dengan 12 risiko kanker pada perempuan dan 10 untuk laki-laki.
Hasil pemeriksaan dapat membantu optimalisasi pencegahan kanker melalui modifikasi gaya hidup atau manajemen kesehatan personal dengan rekomendasi yang diberikan.
Menilai risiko terhadap delapan jenis penyakit, yaitu diabetes tipe 1, diabetes tipe 2, gestasional diabetes, komplikasi neuropati, komplikasi nefropati, penyakit ginjal kronis, gangguan metabolisme lipid, dan obesitas berdasarkan profil varian genetik low penetrance SNP setiap individu.
Menetukan risiko terhadap beberapa jenis penyakit jantung dan pembuluh darah.
Menentukan risiko hipertensi serta kondisi lain terkait dengan hipertensi.
Bermanfaat untuk mengidentifikasi risiko terhadap beberapa jenis penyakit autoimun dan alergi.
Jenis ini menganalisis lebih dari 80 gen dan 100 variasi genetik yang berasosiasi dengan penyakit autoimun dan alergi.
- Prodia Bone, Muscle & Joint Genomics
Mengidentifikasi risiko penyakit yang berkaitan dengan tulang, otot, dan sendi.
Pemeriksaan akan menganalisis lebih dari 50 gen dan 90 variasi genetik yang berasosiasi dengan penyakit tulang, otot, maupun sendi.
Menentukan risiko terhadap beberapa penyakit saraf berdasarkan profil genomik.
Berguna untuk mengetahui risiko terhadap penyakit yang berhubungan dengan gangguan penglihatan.