Marcus Gunn Pupil: Penyebab, Gejala, Diagnosis, dan Pengobatan

Marcus Gunn pupil (MGP), yang juga dikenal sebagai defek pupil aferen relatif atau relative afferent pupillary defect (RAPD), mengacu pada kondisi pupil yang hanya sedikit mengecil sebagai respons terhadap cahaya, bukannya melebar seperti yang diharapkan.
MGP merupakan kondisi langka yang memengaruhi kinerja mata dalam merespons cahaya. Kondisi ini diidentifikasi pertama kali pada tahun 1800–an oleh dokter mata asal Skotlandia bernama Robert Marcus Gunn.
Dirangkum dari Medical News Today, Healthline, dan Verywell Health, berikut ini informasi seputar Marcus Gunn pupil secara lebih detail.
1. Jenis
Seseorang dengan MGP mungkin mengeluhkan masalah terkait penglihatan. Dokter perlu mengidentifikasi kondisi ini untuk mengesampingkan masalah penglihatan lain, seperti katarak atau gangguan penglihatan yang tidak ada kaitannya dengan RAPD.
Karakteristik MGP didasarkan pada tingkat keparahannya. Ini bisa dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
- RAPD ringan: Pupil yang terpengaruh menunjukkan kontraksi awal yang lemah sebelum membesar ke ukuran yang lebih besar.
- RAPD sedang: Pupil menunjukkan kontraksi yang tidak berubah sebelum membesar saat terkena paparan cahaya.
- RAPD berat: Pupil langsung membesar ke ukuran yang lebih lebar saat terkena paparan cahaya.