ilustrasi pemeriksaan mata (pexels.com/ANTONI SHKRABA)
Ketika cahaya disinari ke mata yang berfungsi normal, mata kiri dan mata kanan harus menyempit secara seimbang karena keduanya saling berhubungan. Ini disebut refleks cahaya konsensual, dan tes ini umumnya dikenal sebagai tes Marcus Gunn, atau pemeriksaan refleks cahaya (swinging light test).
Pupil bereaksi terhadap cahaya yang menyinari mereka dengan cara ini karena jalur refleks cahaya yang terbagi menjadi dua bagian:
- Jalur aferen: Pupil mengirimkan pesan ke otak di sepanjang saraf optik.
- Jalur eferen: Pesan dikirim kembali dari otak ke pupil melalui saraf, yang menyebabkan pupil menyempit.
Tes cahaya melibatkan dokter mata yang menyinari seberkas cahaya terang dan sempit ke mata di ruangan semi gelap. Dokter akan menahan lampu di depan satu mata selama sekitar 3 detik dan kemudian memindahkannya ke mata yang lain.
Ketika cahaya menyinari mata yang memiliki MGP, pupil yang terdampak tidak akan menyempit sebanyak mata yang tidak terpengaruh, menandakan bahwa ada masalah.
Seseorang sering tidak menyadari bahwa mereka memiliki MGP sampai dokter melakukan pemeriksaan refleks cahaya. Penemuan ini dapat mengingatkan dokter untuk kondisi yang mendasarinya.