Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
freepik.com/freepik
freepik.com/freepik

Saat hamil, perempuan akan mengalami perubahan secara fisik dan hormonal. Kondisi tersebut dapat memengaruhi banyak hal, tak terkecuali kesehatan gigi dan mulut, dan ini tak boleh diremehkan.

Nyatanya, tak sedikit ibu hamil yang mengeluhkan masalah pada gigi dan mulut. Tak perlu khawatir, kebanyakan masalah di rongga mulut saat hamil memang umum terjadi. Meski begitu, kadang butuh perawatan khusus oleh dokter gigi agar bisa ditangani dengan tepat.

Berikut ini adalah 5 masalah gigi dan mulut yang bisa terjadi selama masa kehamilan. Disimak, ya!

1. Gingivitis atau radang gusi

stlawrencedentistry.com

Pregnancy gingivitis atau radang gusi saat kehamilan umum terjadi. Tanda dan gejalanya adalah gusi memerah, bisa disertai pembengkakan, dan gusi sering berdarah saat menyikat gigi. Radang gusi saat kehamilan paling sering terlihat di gusi bagian depan.

Berdasarkan "Jurnal Kebidanan" tahun 2017, pregnancy gingivitis disebabkan oleh meningkatnya hormon progesteron dan estrogen, serta vaskularisasi di gusi, sehingga memberikan respons berlebihan terhadap faktor iritasi lokal berupa plak bakteri, karang gigi, atau sisa-sisa makanan.

Walau begitu, sebenarnya radang gusi saat kehamilan tidak selalu menjadikan kondisi hamil sebagai faktor utamanya, kok. Tingkat kebersihan mulut ibu hamil adalah faktor penting yang perlu dijaga.

2. Epulis gravidarum

babysitio.com/

Epulis gravidarum atau epulis saat kehamilan adalah gambaran paling spesifik pada masa kehamilan. Tanda dan gejalanya adalah bentuknya berdungkul, lunak, kemerahan, kerap tumbuh pada bagian gusi di antara dua gigi, dan paling sering muncul di bagian depan rahang atas.

Benjolan yang diakibatkannya cukup mengganggu, karena bisa tumbuh hingga berdiameter lebih dari 2 cm. Pada kondisi ini, terdapat risiko perdarahan yang lebih tinggi, karena kondisi pembuluh darah yang mudah berdarah.

Tidak semua ibu hamil mengalami epulis gravidarum. Namun, jika ini sampai terjadi, tak perlu panik. Berdasarkan keterangan dari "Jurnal Kesehatan Gigi" tahun 2019, gangguan ini bisa sembuh dengan sendirinya setelah masa kehamilan. Akan tetapi, kalau kondisi ini sampai mengganggu, kamu bisa memeriksakan diri ke dokter gigi.

3. Gigi berlubang

freepik.com/eddows-animator

Ibu hamil juga sering kali dialami oleh ibu hamil. Kondisi ini pastinya sangat mengganggu. Bagaimana tidak, rasa nyeri yang hebat terkadang turut menyertai gigi berlubang yang parah.

Gigi berlubang bisa terjadi akibat pola hidup ibu hamil yang kurang menjaga kesehatan gigi dan mulutnya, seperti malas menggosok gigi dan gemar mengonsumsi makanan dan minuman yang manis.

Selain itu, ternyata kondisi mual dan muntah saat hamil (morning sickness) juga dapat memengaruhi kondisi gigi.

Sebuah studi dalam "Jurnal Kebidanan" tahun 2017 menyebutkan bahwa rasa mual dan muntah membuat perempuan hamil cenderung malas menjaga kondisi rongga mulutnya. Akibatnya, adanya asam di mulut karena muntah dapat mempercepat proses terjadinya gigi berlubang. Untuk mencegahnya, ibu hamil disarankan untuk berkumur setelah muntah.

4. Sariawan

freepik.com/trumronnarong

Tidak sedikit perempuan hamil yang mengeluh kesakitan akibat sariawan di rongga mulut. Sariawan bisa dialami di beberapa tempat, seperti di bagian dalam bibir dan lidah.

Pada kasus sariawan yang besar, lesi akan terasa sangat menyakitkan hingga menyebabkan nyeri di pipi.

Berdasarkan sebuah studi dari jurnal "Buletin Penelitian Kesehatan" tahun 2009, faktor penyebab sariawan pada perempuan adalah adanya gangguan hormonal. Keadaan hormon tubuh yang tidak seimbang, terutama pada ibu hamil, ternyata bisa mempermudah terjadinya sariawan ini.

5. Hipersaliva atau produksi air liur berlebih

freepik.com/freepik

Hipersaliva atau produksi air liur secara berlebih mungkin tidak membahayakan. Namun, ini jelas dapat mengganggu kegiatan sehari-hari.

Menurut sebuah ulasan dalam "Jurnal Kesehatan Gigi" tahun 2019, salah satu masalah rongga mulut yang lazim dialami selama kehamilan adalah hipersaliva. Kondisi perubahan hormon saat hamil dapat menimbulkan rasa mual dan hal ini akan merangsang produksi air liur secara berlebihan tersebut.

Nah, itulah 5 masalah gigi dan mulut yang sering dialami perempuan selama masa kehamilan. Walaupun umum terjadi, tetapi ibu hamil sangat dianjurkan untuk tetap menjaga kesehatan gigi dan mulutnya.

Jangan lupa untuk menyikat gigi dengan baik dan benar, mengonsumsi makanan sehat bergizi seimbang, menghindari makanan yang manis dan lengket di gigi, serta tetap memeriksakan kondisi gigi dan mulut ke dokter gigi secara rutin.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team