ilustrasi memberikan ASI (pexels.com/MART PRODUCTION)
Mengutip penjelasan Verywell Family, para peneliti masih berusaha memahami alasan mengapa pemberian ASI mampu membantu mencegah obesitas pada bayi dan anak-anak.
Beberapa hal yang diduga menjadi alasan manfaat ASI dalam menurunkan risiko obesitas menurut laman Ikatan Dokter Anak Indonesia, yaitu bayi yang disusui mampu mengatur asupan ASI sesuai kebutuhannya. Artinya, bayi akan minum ASI ketika ia lapar dan akan berhenti ketika kenyang. Menurut laman Harvard Health Publishing, belajar makan hanya saat lapar dan berhenti ketika kenyang merupakan keterampilan yang baik untuk mencegah obesitas.
Selain itu, metabolisme tubuh bayi lebih baik ketika diberi ASI. ASI memiliki efek yang lebih baik terhadap metabolisme tubuh bayi dan metabolisme hormon, seperti hormon insulin dan leptin. Keduanya berkaitan dengan pengaturan dan penyimpanan lemak tubuh. Ini sebabnya, bayi yang mendapatkan ASI cenderung tidak mengalami obesitas.