ilustrasi infeksi (pexels.com/Monstera)
Ketika sistem imunitas tubuh tidak berfungsi maksimal, maka tubuh kesulitan melawan bakteri sehingga dapat menyebabkan infeksi bakteri. Infeksi yang tidak segera ditangani dapat menyebar hingga menyebabkan gangren hingga sepsis.
Dijelaskan dalam Medical News Today, laporan menyebutkan bahwa 1 dari 4 pasien diabetes dapat mengalami komplikasi berupa ulkus kaki diabetik atau luka kaki akibat diabetes. Adanya ulkus kaki diabetik meningkatkan risiko amputasi pada kaki. Maka dari itu, sangat penting untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil untuk menurunkan risiko luka menjadi sulit sembuh dan komplikasinya.
Itulah penjelasan kenapa diabetes menyebabkan luka sulit sembuh. Kadar gula yang terlalu tinggi menyebabkan kerusakan saraf sehingga penderitanya tidak sadar saat kaki terluka.
Adanya sirkulasi darah yang buruk juga membuat darah yang membawa nutrisi dan oksigen mengalir lebih lambat untuk menyembuhkan luka. Selain itu, kadar gula yang tidak terkontrol juga menurunkan fungsi sel darah putih sehingga lebih sulit menyembuhkan luka.