ilustrasi gas air mata (unsplash.com/ev)
Menghirup gas air mata kemungkinan merupakan rute paparan utama. Menurut CDC, sebisa mungkin menjauhi area gas air mata dilepaskan dan mendapatkan udara segar. Untuk meminimalkan paparan gas air mata sebisa mungkin menutupi mata, hidung, dan kulit.
Jika gas air mata menyebabkan mata terasa terbakar, maka basuh mata menggunakan air selama 10 sampai 15 menit. Perlu juga mengganti pakaian yang terkontaminasi dan mandi untuk menghilangkan partikel yang menempel di kulit. Apabila mengalami keluhan yang makin berat, maka segera mengunjungi layanan kesehatan untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
Paparan gas air mata akan menimbulkan iritasi pada hidung, mata, dan kulit. Gas air mata menimbulkan rasa nyeri karena zat kimia pada gas air mata berikatan dengan reseptor nyeri sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman, seperti rasa perih. Biasanya efek gas air mata akan hilang dalam beberapa menit.