ilustrasi berkumur (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Inhaler yang mengandung kortikosteroid meningkatkan risiko infeksi jamur pada rongga mulut jika tidak digunakan dengan benar. Selain itu, infeksi jamur juga dapat dialami oleh pengguna inhaler yang mengandung kortikosteroid yang memiliki sistem imun yang rendah, atau yang menggunakannya secara berlebihan, mengutip Verywell Health.
Nah, untuk mencegah infeksi jamur tersebut, maka pengguna inhaler, terutama yang mengandung kortikosteroid, disarankan untuk berkumur dan tidak ditelan setelah menggunakan inhaler. Dengan berkumur, maka sisa dari obat kortikosteroid yang tertinggal di mulut akan terbilas keluar, dilansir Healthline.
Tidak semua inhaler mengandung kortikosteroid. Jika inhaler mengandung kortikosteroid, maka akan meningkatkan risiko infeksi jamur pada rongga mulut. Infeksi jamur bisa terjadi karena kortikosteroid yang tertinggal di mulut dapat menurunkan sistem imun di rongga mulut.
Untuk mencegah infeksi jamur pada mulut, maka pengguna inhaler disarankan untuk berkumur dan membuangnya, sehingga sisa kortikosteroid di mulut dapat terbilas keluar.