gambar orang sakit (unsplash.com/Alexander Grey)
Dengan kandungan multimerkuri dan arsenik yang tinggi, daging hiu jelas masuk dalam kategori berbahaya. Bagaimana tidak, dilansir Keiko Conservation, multimerkuri sendiri dikenal sebagai salah satu racun paling berbahaya bagi manusia, kandungan multimerkuri pada tubuh dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius seperti kerusakan sistem saraf pusat, masalah memori, kerusakan otak, kerusakan ginjal, hingga kanker.
Pada ibu hamil terutama, multimerkuri dapat menyebabkan cacat lahkrserius, hingga kerusakan sistem saraf pusat pada bayi dalam kandungan. Sedangkan arsenik anorganik dapat menyebabkan kerusakan pada sejumlah organ penting seperti hati, paru-paru, dan ginjal. Arsenik anorganik bahkan bisa memicu terjadinya serangan jantung, kanker, stroke, dan kematian.
Ikan hiu memang kerap kali disajikan di berbagai restoran, biasanya restoran kelas atas di berbagai negara. Namun ada baiknya kalau kita menghindari konsumsi ikan hiu. Meski porsinya kecil, konsumsi daging ikan ini bisa memicu berbagai kondisi serius, termasuk keracunan makanan.
Referensi
“Shark fin soup has been eaten for centuries, though the practice is controversial.” South Carolina Aquarium. Diakses Oktober 2025.
“Ending shark finning”. Marine Stewardship Council (MSC). Diakses Oktober 2025.
“How does toxic mercury get into fish?”. Woods Hole Oceanographic Institution (WHOI). Diakses Oktober 2025.
“So where does all that mercury in fish come from?”. FoodPrint. Diakses Oktober 2025.
“Arsenic poisoning”. Iowa Department of Public Health / HHS Iowa. Diakses Oktober 2025.
Maciel OLC, Lima VFM, Silva GN, de Oliveira Godoy JM, Machado W, Hauser-Davis RA. A global survey on total arsenic concentrations in sharks. Environ Monit Assess. 2025 Mar 20;197(4):444.
“The dangers of eating shark meat”. Keiko Conservation. Diakses Oktober 2025.
“Arsenic”. World Health Organization (WHO). Diakses Oktober 2025.