Masalah kencing manis atau diabetes di Indonesia rasanya tidak kunjung usai. Berdasarkan rilis data dari Kementrian Kesehataan RI tahun 2020 silam, ada lebih dari 100 juta orang Indonesia yang mengidap diabetes. Bahkan pada tahun 2019, Indonesia menjadi negara dengan penderita diabetes terbanyak ketujuh di dunia.
Ada banyak kelainan yang bisa dihadapi oleh seorang penderita diabetes. Salah satunya adalah masalah luka di kulit. Penderita diabetes sendiri sering mengalami luka yang tidak kunjung sembuh. Karena lukanya tidak kunjung 'kering', orang awam sering menyebutnya sebagai penyakit 'diabetes basah'
Pertanyaannya, apakah fenomena 'diabetes basah' ini benar-benar disebabkan oleh proses penyakit diabetes itu sendiri, atau mungkin dipengaruhi oleh faktor lainnya?