ilustrasi tes dengar telinga (pixabay.com/williamsje1)
Gejala sinusitis memang sangat mengganggu, apalagi disertai dengan sakit telinga. Jika kamu mengalami sinusitis dengan sakit telinga, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk meredakan gejalanya. Di antaranya:
Melakukan kompres hangat pada area hidung, dahi, atau telinga.
Meletakkan kain dingin di atas telinga.
Mencoba terapi uap untuk melonggarkan penumpukan cairan pada sinus. Kamu bisa menghirup uap dari semangkuk air panas.
Minum obat dekongestan untuk meredakan penumpukan cairan.
Jika sakit berlebih, kamu bisa minum obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti ibu profen atau asetaminofen.
Sinusitis umumnya bisa sembuh dengan sendirinya dengan perawatan di rumah. Namun, jika infeksi sinus masih berlangsung lebih dari 10 hari, kemungkinan besar sinusitis disebabkan oleh infeksi bakteri. Sinusitis yang diakibatkan oleh bakteri membutuhkan antibiotik untuk meredakannya. Jadi, kamu perlu menghubungi dokter untuk berkonsultasi.
Sinusitis adalah peradangan pada area sinus yang bisa menyebabkan rasa sakit atau nyeri pada area wajah dan telinga. Rasa sakit pada telinga akibat sinusitis ini terjadi karena peradangan sinus dapat menghambat pembuangan cairan di telinga dan mengacaukan tekanan di dalam telinga. Ada baiknya kamu mengonsultasikannya dengan dokter jika rasa sakit berlanjut terus-menerus, ya.
Referensi
“Why Sinus Infection Lead to Ear Pain and How to Manage”. Verywell Health. Diakses November 2025.
“Sinus Infection (Sinusitis)”. Cleveland Clinic. Diakses November 2025.
“Paranasal Sinuses”. Cleveland Clinic. Diakses November 2025.
”Eustachian Tube”. Cleveland Clinic. Diakses November 2025.
“The Link between Your Earache and Your Sinuses”. Catherine Fuller,MD. Diakses November 2025.
“What Helps Ear Pain from Sinus Infection”. Community Health Center. Diakses November 2025.