ilustrasi otak (unsplash.com/Robina Weermeijer)
Mengutip American Heart Association, otak merupakan organ kompleks yang mengatur berbagai fungsi tubuh. Beberapa fungsi tersebut antara lain menggerakkan anggota tubuh, menyimpan ingatan, mengontrol berbicara, mengatur emosi, dan masih banyak lagi.
Stroke terjadi ketika darah tidak teralirkan dengan baik ke jaringan di otak yang mengontrol fungsi tubuh sehingga beberapa bagian tubuh menjadi tidak berfungsi dengan normal.
Efek stroke tergantung dari lokasi dan luasnya jaringan otak yang mengalami kerusakan. Misalnya, apabila stroke menyerang area otak bagian belakang, maka kemungkinan yang terjadi mengalami disabilitas penglihatan. Selain itu, satu sisi bagian otak mengontrol sisi tubuh yang berlawanan. Misalnya, ketika stroke menyerang sisi otak sebelah kanan, maka mengakibatkan komplikasi neurologis pada sisi tubuh bagian kiri, begitu juga sebaliknya.
Stroke mengakibatkan jaringan otak tidak tercukupi oksigen sehingga mengalami kerusakan. Salah satu komplikasi yang terjadi akibat stroke yaitu kelumpuhan anggota gerak. Kelumpuhan anggota gerak disebabkan area otak yang mengatur gerak mengalami kerusakan. Komplikasi stroke yang terjadi bisa berbeda-beda, tergantung dari lokasi dan luasnya jaringan otak yang mengalami kerusakan akibat stroke.