ilustrasi anak tidak mau makan (freepik.com/jcomp)
Dilansir Healthline, ARFID adalah salah satu jenis gangguan makan yang mana seseorang akan menghindari atau membatasi makanan tertentu. Umumnya kondisi ini terjadi pada anak-anak, tetapi tak jarang bisa berlanjut hingga dewasa.
Karena terlalu membatasi suatu jenis makanan tertentu, maka orang dengan ARFID tidak akan memiliki asupan kalori dan nutrisi yang cukup. Selain mengalami kekurangan nutrisi, orang dengan ARFID juga akan mengalami masalah dan pertumbuhan dan berat badan. Bahkan, gangguan makan ini bisa memengaruhi aktivitas sosial, seperti mengalami kesulitan di sekolah atau di tempat kerja, makan dengan orang lain, serta interaksi sosial.
Berdasarkan keterangan dari National Eating Disorder Association, ARFID adalah diagnosis baru dalam buku panduan Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, 5th Edition: DSM-5 yang dikeluarkan oleh American Psychiatric Association, dan sebelumnya dikenal sebagai "selective eating disorder".
ARFID disebut-sebut mirip dengan anoreksia, karena kedua gangguan makan tersebut melibatkan batasan jumlah dan/atau jenis makanan yang dikonsumsi. Namun, tidak seperti anoreksia, ARFID tidak melibatkan tekanan apa pun tentang bentuk atau ukuran tubuh, atau ketakutan akan kegemukan.