ilustrasi minum suplemen probiotik (pexels.com/Ivan Samkov)
Penggunaan probiotik diyakini dapat mengurangi efek samping diare akibat antibiotik. Mengutip Cleveland Clinic, probiotik merupakan bakteri baik yang bermanfaat untuk sistem pencernaan. Probiotik dapat membantu menyeimbangkan kembali bakteri di usus dan tidak memengaruhi pengobatan antibiotik.
Probiotik tersedia dalam berbagai sediaan, seperti tablet, serbuk, dan cair. Probiotik yang sering digunakan sebagai pencegahan diare akibat antibiotik yaitu Lactobacillus rhamnosus dan Saccharomyces boulardii. Selain dalam bentuk suplemen, probiotik juga terkandung pada beberapa jenis makanan, seperti yoghurt.
Penggunaan antibiotik dapat menimbulkan diare pada beberapa orang. Diare yang timbul disebabkan karena antibiotik juga turut membunuh bakteri baik di usus. Bakteri baik yang mati ini akan mengakibatkan terganggunya keseimbangan bakteri di usus, sehingga muncullah diare.
Untuk mencegah diare saat sedang menjalani pengobatan dengan antibiotik, kamu bisa mengonsumsi probiotik yang tersedia dalam bentuk suplemen maupun makanan atau minuman fermentasi.