ilustrasi memeriksa perhiasan (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
Dalam pembuatan perhiasan, sering kali memang digunakan beberapa jenis logam untuk membentuk logam menjadi perhiasan yang indah dan beragam bentuk. Logam-logam tersebut dapat memberi kekerasan, warna, dan sifat keindahan lain pada perhiasan sehingga tampak sangat menawan. Namun, tiap perhiasan mungkin memiliki perpaduan jenis logam yang berbeda.
Misalnya, dalam pembuatan emas kuning, biasanya emas dicampur dengan perak dan tembaga, terkadang sedikit nikel juga ditambahkan. Pada emas putih, emas dicampur dengan nikel. Emas kuning terkadang juga dilapisi dengan rhodium untuk menghasilkan emas putih. Pada pembuatan emas putih dengan nikel, terkadang juga dicampur dengan rhodium untuk menghasilkan tampilan lebih putih dan berkilau.
Pelapisan ini biasanya dapat melindungi dari kontak langsung dengan nikel. Akan tetapi, lapisan tersebut juga dapat hilang dalam beberapa bulan atau tahun sehingga membuat kulit terpapar nikel dan menyebabkan alergi pada beberapa orang.
Sebagai informasi tambahan, perhiasan emas dan perak terdiri dari beberapa jenis, di antaranya:
- Emas 24 karat: terbuat dari 99,9 persen emas dan 0,1 persen logam lain.
- Emas 18 karat: terbuat dari 75 persen emas.
- Emas 12 karat: terbuat dari 50 persen emas.
- Emas sembilan karat: terbuat dari 37,5 persen emas.
- Perak murni: terbuat dari 99,9 persen perak.
- Perak sterling: terbuat dari 92,5 persen perak murni dan dicampur dengan tembaga. Dalam beberapa kasus, mungkin juga ditambahkan sedikit nikel.
- Perhiasan berlapis perak: dibuat dari logam dasar yang mungkin mengandung nikel dan dilapisi dengan lapisan halus paduan perak.