Program vaksinasi saat ini tengah dijalankan di berbagai wilayah di Indonesia. Walaupun sudah dimulai oleh figur publik yang menjadi contoh di kalangan masyarakat, masih banyak orang yang tidak percaya terhadap efektivitas vaksin sebagai cara mengurangi penularan COVID-19.
Hal ini diperparah dengan kabar menurunnya tingkat efikasi vaksin Sinovac di Brasil menjadi 50,4 persen, ada beberapa relawan yang tertular, dan beragam kabar buruk lainnya. Ada pula kelompok masyarakat tertentu yang mengemukakan diri sebagai golongan anti vaksin dan menghasut orang lain untuk menolak upaya pemerintah ini.
Maka dari itu, penting bagi kita untuk mengetahui detail komposisi, efikasi, dan bagaimana vaksin bekerja. Dengan mendapatkan edukasi tersebut, kita bisa mengetahui sepenting apakah vaksin untuk menghentikan pandemik ini.
Melalui program Perspektif Indonesia yang disiarkan oleh Smart FM Network pada hari Jumat (15/1/2020), ahli epidemiologi Prof. Juhaeri Muchtar, Ph.D., menjelaskan semua hal yang perlu diketahui masyarakat tentang vaksin. Mulai dari yang diusung oleh Moderna, Pfizer-BioNTech, AstraZeneca, hingga Sinovac. Berikut ini penjelasannya!