Langkah pertama untuk mencegah migrain adalah menghindari pemicunya. Pemicu umumnya sering kali berupa:
- Stres.
- Merokok.
- Tekanan darah tinggi.
- Pil KB hormonal.
- Olahraga.
- Membungkuk.
- Dataran tinggi.
- Dehidrasi.
- Gula darah rendah.
- Panas berlebihan.
Meskipun pemicu diet, seperti kafein, alkohol, dan pemanis buatan, dapat menyebabkan migrain jenis lain, mereka tampaknya cenderung memicu migrain okular.
Jika perawatan lain tidak berhasil dan kamu mengalami migrain empat hari atau lebih dalam sebulan, dokter mungkin menyarankan obat pencegahan. Kamu dapat meminumnya secara teratur untuk mengurangi keparahan atau frekuensi sakit kepala.
Perangkat juga merupakan opsi perawatan. Ada perangkat ikat kepala yang digunakan selama 20 menit sekali sehari. Ini memberikan impuls listrik pada kulit di dahi dan merangsang saraf yang berhubungan dengan migrain. Saat dinyalakan, kamu mungkin akan merasakan kesemutan atau sensasi memijat. Kamu bisa menanyakan ini kepada dokter.
Meskipun migrain okular mungkin tidak memerlukan perawatan, tetapi kamu perlu konsultasi dengan dokter jika sering mengalaminya atau jika frekuensinya meningkat.
Dokter dapat memastikan tidak ada kondisi mendasar yang serius dan juga dapat meresepkan obat yang dapat mengurangi frekuensi atau intensitas gejala.
Kalau kamu mengalami kehilangan penglihatan yang drastis, kehilangan penglihatan pada satu mata, atau sulit berpikir, segera dapatkan bantuan medis.