Banyak orang bertanya-tanya, apakah memilih oat organik bisa membantu mencegah paparan mikotoksin. Menurut tinjauan ilmiah tahun 2016, sebagian besar penelitian tidak menemukan perbedaan signifikan antara kadar mikotoksin pada serealia konvensional dan organik. Namun, ada beberapa temuan yang menunjukkan bahwa serealia organik memiliki kadar T-2 dan HT-2 toxin yang lebih rendah (World Mycotoxins Journal, 2016)
Faktor seperti cuaca, lokasi, rotasi tanaman, dan metode pengolahan lahan ternyata lebih berpengaruh terhadap kadar racun jamur alih-alih metode bertaninya sendiri. Jadi, meskipun organik bisa sedikit lebih baik, tetapi bukan berarti sepenuhnya bebas risiko.
Kesimpulannya, mikotoksin adalah racun jamur yang bisa membahayakan kesehatan bila kamu tidak hati-hati. Kuncinya adalah pemahaman, penyimpanan makanan yang benar, serta konsumsi makanan secara bijak dan beragam. Yuk, lebih peduli dengan apa yang kamu makan sebelum racun kecil ini bikin masalah besar!
Referensi
G. Brodal et al., “Mycotoxins in organically versus conventionally produced cereal grains and some other crops in temperate regions,” World Mycotoxin Journal 9, no. 5 (June 28, 2016): 755–70, https://doi.org/10.3920/wmj2016.2040.
"Hazardous Mould Contaminates Many Food Staples: What You Should Know about Mycotoxins." The Conversation. Diakses pada Juli 2025.
"What Are Mycotoxins?" WebMD. Diakses pada Juli 2025.
"Mycotoxins: The Hidden Dangers in Your Oats." Wellness Pulse. Diakses pada Juli 2025.
"Mycotoxins." World Health Organization. Diakses pada Juli 2025.