ilustrasi perempuan sedang sakit (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Sayangnya, fever dream tergolong pengalaman yang tidak mengenakkan. Faktanya, sebuah studi dalam International Journal of Dream Research tahun 2016 menggambarkan fever dream sebagai "mimpi buruk".
Meskipun begitu, studi tentang fever dream sebetulnya masih amat terbatas. Sebuah studi kecil berjudul "Beyond Intuition: Patient Fever Symptom Experience" dalam Journal of Pain and Symptom Management tahun 2013 mengatakan, dari 28 partisipan studi, hanya tiga (11 persen) yang mengalami fever dream. Mereka melaporkan mimpi yang intens, aneh, hingga menakutkan.
Bahkan, beberapa orang menggambarkan mimpi tengah "sendirian". Memang, dibandingkan mimpi normal, fever dream memperlihatkan skenario interaksi sosial yang minim. Selain itu, beberapa orang menggambarkan fever dream sebagai "keadaan yang bolak-balik antara mimpi indah dan mimpi buruk".
Sebuah studi yang melibatkan 164 peserta yang dimuat dalam jurnal Frontiers in Psychology tahun 2020 mengatakan bahwa 100 peserta melaporkan fever dream sebagai mimpi buruk. Dalam mimpinya, mereka mengaku melihat hal-hal aneh yang berkaitan dengan kesehatan dan suhu tubuh tinggi mereka dibandingkan mimpi normal.