Popularitas vape saat ini sedang sangat menanjak. Data dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menunjukkan bahwa di Amerika Serikat, jumlah penggunanya sudah mencapai lebih dari sembilan juta orang. Sedangkan di dunia, diperkirakan jumlahnya mencapai 20,8 juta orang.
Tingginya angka pengguna vape ini disebabkan karena banyak orang mengklaim bahwa ia adalah alternatif yang lebih sehat daripada merokok. Asap yang dikeluarkan juga disinyalir tidak akan membuat orang sekitar terganggu.
Namun nyatanya masih banyak misinformasi mengenai rokok elektrik tersebut. Banyak pengguna yang menolak untuk percaya ada bahaya di balik vape. Sedangkan orang yang sentimen terhadapnya percaya bahwa vaping sama buruknya dengan merokok. Lantas mana yang benar? Berikut ini pembahasan mitos mengenai vape yang perlu kamu ketahui!