vaksin COVID-19 mRNA dari Pfizer-BioNTech dan Moderna (economictimes.indiatimes.com)
Meskipun kedua vaksin mRNA mencatatkan efektivitas tinggi terhadap COVID-19, para peneliti CDC memperingatkan bahwa dalam 4 bulan, efektivitas salah satu vaksin bisa berkurang drastis.
Para peneliti membandingkan efektivitas Pfizer-BioNTech dan Moderna setelah lebih dari 140 hari atau 4 bulan. Moderna mengalami penurunan tipis, dari 93 persen ke 92 persen dalam 141 hari. Namun, Pfizer-BioNTech mengalami penurunan signifikan, dari 91 persen ke 77 persen, dalam 143 hari.
"Efektivitas vaksin terhadap rawat inap akibat COVID-19 sedikit lebih rendah untuk vaksin Pfizer-BioNTech dua dosis daripada vaksin Moderna. Perbedaan ini didorong oleh penurunan efektivitas setelah 120 hari untuk Pfizer-BioNTech, tetapi tidak untuk vaksin Moderna," lanjut para peneliti CDC.
Para peneliti mengatakan bahwa Moderna lebih tinggi daripada Pfizer-BioNTech dikarenakan perbedaan jeda waktu antar dua dosis (Moderna butuh 4 minggu, sementara Pfizer-BioNTech butuh 3 minggu). Selain itu, perbedaan kemungkinan dipicu oleh faktor individu penerima vaksin yang tak tertera dalam studi.