Kesehatan sperma adalah faktor penting dalam keberhasilan program kehamilan. Salah satu kriteria sperma dikatakan sehat adalah aspek motilitasnya. Motilitas sperma diartikan sebagai kemampuan bergerak secara independen dan efisien dalam upaya membuahi sel telur.
Motilitas sperma yang buruk dapat meningkatkan risiko infertilitas atau masalah kesuburan. Pernyataan ini didukung oleh data dalam Journal of Human Reproductive Sciences, di mana 15 sampai 20 persen pasutri di seluruh dunia mengalami masalah terkait infertilitas. Sekitar 30 sampai 40 persennya dinyatakan tidak subur karena faktor motilitas sperma.