ilustrasi vaksinasi (pexels.com/Nop Viwat)
Orang yang tidak memiliki limpa lebih mungkin sakit karena jenis bakteri tertentu, terutama bakteri berkapsul (bakteri yang memiliki lapisan luar karbohidrat yang tebal).
Kamu harus mendapatkan vaksinasi sebelum menjalani operasi jika ada rencana untuk splenektomi.
Tidak semua orang yang akan menjalani splenektomi memerlukan vaksin. Namun, apabila kamu membutuhkannya, kamu harus mendapatkan vaksin dua minggu sebelum rencana operasi.
Banyak splenektomi yang dilakukan dalam keadaan darurat sehingga perencanaan tertentu tidak selalu memungkinkan.
Kalau kamu menjalani operasi pengangkatan limpa darurat dan tidak mendapatkan vaksinasi sebelumnya (atau vaksinasi tidak dilakukan sebelum operasi karena alasan lain), kamu harus mendapatkan vaksinasi setelahnya.
Vaksin sebaiknya diberikan dua minggu atau lebih setelah operasi, tetapi jangan menunggu terlalu lama.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention, ada beberapa vaksin yang dibutuhkan untuk pasien splenektomi:
Neisseria meningitidis adalah bakteri yang dapat menyebabkan meningitis dan/atau sepsis. Vaksin utama adalah kuadrivalen. Ini melindungi terhadap empat strain N. meningitidis (serogroup A, C, W-135, dan Y).
Ini tidak melindungi dari serogroup B. Serogroup X kurang umum dan vaksinnya belum tersedia.
Bakteri Haemophilus influenzae tipe b (Hib) dulunya merupakan penyebab utama meningitis bakteri pada anak usia di bawah 5 tahun hingga vaksin mulai digunakan.
Bakteri ini juga menyebabkan pneumonia dan pembengkakan tenggorokan serta infeksi yang bisa menjadi serius.
Penyakit ini sebagian besar terjadi pada anak-anak, tetapi siapa pun yang tidak memiliki limpa harus mendapatkan vaksin ini.
Ada banyak jenis Streptococcus pneumoniae. Perlindungan strain akan tergantung dari vaksin yang kamu terima.
Vaksin PCV13 melindungi terhadap 13 strain. PCV15 melindungi terhadap 15 strain, PCV20 membantu mencegah infeksi yang disebabkan oleh 20 jenis S. pneumoniae yang paling parah. Vaksin PPSV23 melindungi terhadap 23 strain.
Jenis vaksin yang akan kamu dapat akan tergantung pada konsultasi dengan dokter, karena vaksin-vaksin tersebut ditujukan untuk kelompok usia yang berbeda dan tergantung pada kondisi yang mendasari serta riwayat vaksinasi sebelumnya.
Kamu harus mendapatkan vaksin influenza setiap tahun. Ini penting untuk melindungi kamu dari infeksi bakteri sekunder, seperti infeksi bakteri penyebab pneumonia, yang berisiko terjadi jika kamu terserang flu.
Kematian akibat influenza dapat terjadi karena pertahanan kekebalan paru-paru diterobos dan dilemahkan oleh virus, sehingga menyebabkan infeksi bakteri yang fatal.