ilustrasi pasien myelofibrosis (freepik.com/freepik)
Myelofibrosis umumnya berkembang dengan perlahan, sehingga pengidapnya dapat hidup selama 10 tahun atau lebih, tetapi ini juga dipengaruhi oleh seberapa baik fungsi sumsum tulang.
Di sisi lain, sebagian kasus mungkin memburuk dengan cepat sehingga pengobatan akan difokuskan untuk menunda perkembangan penyakit serta meringankan komplikasi.
Ketika myelofibrosis sudah parah, transplantasi sel induk bisa menjadi pilihan.
Sekitar setengah dari jumlah pasien myelofibrosis primer mampu bertahan hidup lebih dari 5 tahun, walaupun ini bisa sangat bervariasi.
Untuk myelofibrosis sekunder, prognosisnya akan tergantung pada kelainan yang mendasari penyakit itu berkembang. Namun, myelofibrosis yang terjadi karena polisitemia vera atau trombositemia esensial biasanya memiliki prognosis yang buruk, mengutip dari MSD Manuals.
Myelofibrosis, khususnya myelofibrosis primer, tidak bisa dicegah. Myelofibrosis sekunder juga mungkin sulit dicegah bila pengidap sudah memiliki penyakit tertentu yang meningkatkan risikonya.
Meski begitu, risiko tetap bisa dikurangi dengan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, termasuk tes hitung darah lengkap.