Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi neuropati perifer (unsplash.com/Towfiqu barbhuiya)

Neuropati perifer adalah jenis kerusakan pada sistem saraf. Secara khusus, ini merupakan masalah pada sistem saraf tepi atau sistem saraf perifer. Ini merupakan jaringan saraf yang mengirimkan informasi dari otak dan sumsum tulang belakang (sistem saraf pusat) ke seluruh tubuh. Saraf perifer adalah saraf yang keluar dari kanal tulang belakang atau tengkorak menuju ke wajah, batang tubuh, atau lengan dan kaki.

Neuropati perifer dapat terjadi akibat cedera traumatis, infeksi, masalah metabolisme, penyebab bawaan, dan paparan racun. Salah satu penyebab paling umum adalah diabetes.

Orang dengan neuropati perifer umumnya menggambarkan rasa sakit yang menusuk, sensasi terbakar, atau kesemutan. Dalam banyak kasus, gejala membaik, terutama jika disebabkan oleh kondisi yang dapat diobati. Obat-obatan dapat mengurangi nyeri neuropati perifer.

1. Penyebab

Mengutip MedlinePlus, neuropati perifer merupakan kondisi yang umum. Ada banyak jenis dan penyebabnya, dan sering kali penyebabnya tidak diketahui. Beberapa penyakit saraf diturunkan dalam keluarga.

Diabetes adalah penyebab paling umum dari jenis masalah saraf ini. Kadar gula darah yang tinggi dalam waktu lama dapat merusak saraf.

Kondisi kesehatan lain yang dapat menyebabkan neuropati termasuk:

  • Gangguan autoimun, seperti artritis reumatoid atau lupus.
  • Penyakit ginjal kronis.
  • Infeksi seperti HIV/AIDS, herpes zoster, dan hepatitis C.
  • Rendahnya kadar vitamin B1, B6, B12, atau vitamin lainnya.
  • Penyakit metabolik.
  • Keracunan karena logam berat, seperti timbal.
  • Aliran darah yang buruk ke kaki.
  • Kelenjar tiroid yang kurang aktif.
  • Gangguan sumsum tulang.
  • Tumor.
  • Kelainan bawaan tertentu.

Hal-hal lain yang dapat menyebabkan kerusakan saraf di antaranya:

  • Trauma atau tekanan pada saraf.
  • Penggunaan alkohol berat jangka panjang.
  • Keracunan lem, timbal, merkuri, dan pelarut.
  • Obat yang mengobati infeksi, kanker, kejang, dan tekanan darah tinggi.
  • Tekanan pada saraf, seperti akibat carpal tunnel syndrome.
  • Terkena suhu dingin untuk jangka waktu yang lama.
  • Tekanan dari gips, bidai, penyangga, atau kruk yang tidak pas.

2. Jenis

Editorial Team

Tonton lebih seru di