Kematian mendadak akibat GERD yang murni sangat kecil kemungkinannya.
GERD umumnya menimbulkan keluhan kronis yang berlangsung dalam jangka panjang. Namun, bila tidak ditangani dengan baik, kondisi ini bisa menyebabkan komplikasi serius.
Belum lama ini media sosial diramaikan oleh kabar meninggalnya seorang anak kos di kawasan Tanjung Duren yang disebut-sebut memiliki riwayat gastroesophageal reflux disease (GERD).
Diketahui bahwa kematiannya terungkap setelah beberapa temannya khawatir karena ia tidak masuk kerja selama tiga hari. Banyak warganet bertanya-tanya, apakah mungkin penyakit lambung seperti GERD bisa menyebabkan kematian mendadak?
Menurut dr. Victor Bandana Sp.JP, FIHA, AIFO-K, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, kematian mendadak akibat GERD yang murni sangat kecil kemungkinannya.
"Kalau memang murni karena GERD, harusnya sih tidak sampai menyebabkan meninggal mendadak,” jelas dr. Victor dalam program Health Talk by IDN Times yang disiarkan langsung di Instagram @idntimes pada Rabu (28/5/2025).
GERD umumnya menimbulkan keluhan kronis yang berlangsung dalam jangka panjang. Namun, bila tidak ditangani dengan baik, kondisi ini bisa menyebabkan komplikasi serius seperti luka di lambung hingga perforasi (lambung bolong). Ini bisa memicu kondisi darurat medis yang memburuk secara cepat. Karena itu, penting untuk memastikan diagnosis yang tepat.
"Saya juga kurang tahu untuk berita lengkapnya cuma masih banyak hal yang perlu kita dalami dari kasus tersebut. Apakah memang murni karena penyebab penyakit GERD atau ternyata jangan-jangan almarhum ini punya penyakit yang lain yang belum terdeteksi selama ini," tambah dr. Victor.