Penyebaran virus Corona terus menjadi perbincangan utama di mana-mana. Penelitian demi penelitian dilakukan terus menerus untuk melihat bagaimana mutasi, dampak infeksi, gejala penyakit hingga kondisi seperti apakah yang memungkinkan seseorang terkena COVID-19.
Satu hal yang diketahui pasti bahwa mereka yang sistem imunnya lemah adalah mereka yang mudah terinfeksi. Ini mengarahkan peneliti menemukan sebuah koneksi baru dari virus ini: orang yang obesitas lebih mudah terinfeksi dan menginfeksi.
Data riset tersebut dilaporkan oleh artikel New York Post. Laporan itu menyebutkan sebagian besar warga New York yang masuk rumah sakit karena menjadi pasien COVID-19 dari 1 Maret hingga 2 April merupakan orang-orang yang sudah tua dan memiliki masalah kesehatan yang parah. Masalah kesehatan ini dideskripsikan untuk mereka pengidap diabetes, penyakit kardiovaskular hingga obesitas.
Sudah banyak jurnal kesehatan yang mendukung pernyataan kuat akan koneksi obesitas dan kemudahan terinfeksi COVID-19. Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjutnya.