ilustrasi rawat inap rumah sakit (freepik.com/lifeforstock)
Pasien oligodendroglioma umumnya memiliki tingkat kelangsungan hidup yang lebih tinggi bila dibanding kebanyakan tumor otak lainnya, mengutip Healthline. Ini mungkin berkat banyaknya pilihan pengobatan yang tersedia, serta karena tumor ini biasanya merespons baik pengobatan.
Walau demikian, penyakit ini tidak dapat dihilangkan sepenuhnya. Namun, memperpanjang harapan hidup pasien oligodendroglioma adalah hal yang sangat mungkin.
Harapan hidup pasien juga dapat tergantung pada tingkatan atau jenis tumor, ukuran tumor, serta seberapa cepat penyakit ini didiagnosis.
Bila melihat statistik umumnya, pasien oligodendroglioma tingkat II mungkin bisa hidup selama 12 tahun setelah diagnosis. Sementara pada oligodendroglioma tingkat III yang lebih ganas dan parah, harapan hidup rata-ratanya adalah sekitar 3,5 tahun setelah diagnosis.
Akan tetapi, penting untuk diingat bahwa kondisi setiap pasien berbeda-beda dan statistik harapan hidup tersebut tidak memperhatikan faktor individu, seperti kesehatan pasien secara keseluruhan dan kualitas perawatan yang diterima pasien.
Sama seperti kanker dan tumor pada umumnya, oligodendroglioma tidak dapat dicegah. Namun, risikonya bisa diminimalkan dengan membatasi atau menghindari paparan radiasi serta sinar-X berlebihan.
Banyak kasus dari oligodendroglioma yang berakhir dengan keberhasilan pengobatan, meski kadang perlu beberapa kali operasi dan perawatan. Sebagian penyintas bisa hidup bebas gejala setelah perawatan, sementara beberapa lainnya perlu melanjutkan perawatan seumur hidup untuk mencegah penyebaran tumor. Yang pasti, bila pernah memiliki tumor atau kanker, cek kondisi secara berkala sangat penting guna mencegahnya kembali muncul.