Ilustrasi ayah dan ibu sedang berfoto bersama dengan calon buah hati (pexels.com/Pixabay)
Salah satu kekhawatiran laki-laki pengidap olisgospermia, yaitu tidak bisa mempunyai keturunan atau anak. Namun, ada beberapa program kehamilan yang bisa kamu ikuti dengan pasanganmu seperti program bayi tabung.
Namun, jika kamu dan pasangan masih terkendala biaya program tabung yang mahal, kamu bisa mengikuti beberapa cara ini:
- Berhubungan seks lebih sering, jika kamu dan pasangan ingin mempunyai anak, kamu bisa meningkatkan frekuensi hubungan seksual untuk meningkatkan peluang kehamilan
- Lacak ovulasi, kamu bisa melakukan hubungan seks dengan pasangan saat ia sedang dalam masa ovulasinya. Hal ini, dapat meningkatkan peluang untuk hamil. Jika pasanganmu sulit untuk memprediksi masa ovulasi, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter.
- Jangan gunakan pelumas, ada beberapa pelumas dan minyak yang dapat mencegah sperma mencapai sel telur. Jika pelumas diperlukan, kamu bisa berdiskusi terlebih dahulu dengan dokter agar mendapatkan solusi terbaik.
Itu dia beberapa hal tentang oligospermia. Meskipun tidak ada gejala khusus, kamu bisa mendeteksi dengan cara mengikuti tes medis. Jika kamu memiliki pasangan yang mengidap oligospermia, tetap dukung ia dan selalu ingatkan agar selalu menerapkan pola hidup sehat, ya.