Rasa sakit di punggung, cepat lelah, atau masalah kesehatan lainnya bisa membuat seseorang terpaksa mengambil cuti sakit dari pekerjaan. Pada orang dengan berat badan berlebih, risiko ini ternyata lebih tinggi menurut sebuah studi.
Temuan menarik dari sebuah studi berskala Eropa yang dipresentasikan dalam European Congress on Obesity (ECO) pada pertengahan Mei 2025 lalu: orang yang kelebihan berat badan atau obesitas lebih sering mengambil cuti sakit dibandingkan dengan orang yang memiliki berat badan normal. Bukan cuma lebih sering, mereka juga cenderung absen lebih lama.
Data menunjukkan bahwa individu dengan obesitas parah (obesitas kelas III) memiliki kemungkinan 147 persen lebih tinggi untuk tidak masuk kerja karena sakit, dan 121 persen lebih tinggi untuk absen lebih dari tujuh hari dalam setahun, dibandingkan dengan orang yang berat badannya normal.