Pendekatan paling realistis bukanlah melarang diri sendiri, melainkan mengelola ekspektasi. Mengizinkan diri kamu menikmati makanan khas liburan dalam porsi wajar, bukan impulsif, lebih efektif daripada strategi menerapkan pantangan total yang malah dapat berujung pada makan berlebihan.
Menjaga ritme makan tetap teratur juga penting. Melewatkan sarapan atau makan siang demi “menabung kalori” justru meningkatkan risiko overeating pada malam hari. Studi menunjukkan bahwa pola makan teratur membantu mengontrol asupan kalori harian dan respon hormon lapar.
Strategi sederhana lain termasuk memperbanyak sayur dan protein di piring, minum air sebelum makan, makan lebih pelan, serta tetap bergerak ringan seperti berjalan kaki setelah makan. Aktivitas fisik ringan membantu regulasi glukosa darah dan pencernaan tanpa harus “menebus dosa” dengan olahraga berlebihan.
Overeating saat liburan, dalam batas wajar dan waktu singkat, umumnya bukan bencana kesehatan bagi orang yang sehat. Tubuh manusia dirancang cukup adaptif untuk menghadapi fluktuasi asupan energi, selama ini tidak berlanjut.
Daripada menghitung kalori secara ketat, yang lebih penting adalah menjaga hubungan yang sehat dengan makanan. Liburan seharusnya menjadi momen merayakan hidup, bukan sumber kecemasan baru. Dengan pendekatan yang lebih sadar, fleksibel, dan berbasis kebutuhan tubuh, menikmati makanan saat liburan tetap bisa berjalan beriringan dengan menjaga kesehatan jangka panjang.
Referensi
Jack A. Yanovski et al., “A Prospective Study of Holiday Weight Gain,” New England Journal of Medicine 342, no. 12 (March 23, 2000): 861–67, https://doi.org/10.1056/nejm200003233421206.
Kevin D. Hall et al., “Energy Balance and Its Components: Implications for Body Weight Regulation,” American Journal of Clinical Nutrition 95, no. 4 (March 21, 2012): 989–94, https://doi.org/10.3945/ajcn.112.036350.
Tiberiu Hershcovici and Ronnie Fass, “Relationship between Gastroesophageal Reflux Disease and Sleep,” Practical Manual of Gastroesophageal Reflux Disease, January 25, 2013, 195–220, https://doi.org/10.1002/9781118444788.ch12.
Charlotte Brøns et al., “Impact of Short‐term High‐fat Feeding on Glucose and Insulin Metabolism in Young Healthy Men,” The Journal of Physiology 587, no. 10 (March 31, 2009): 2387–97, https://doi.org/10.1113/jphysiol.2009.169078.
Janet Polivy and C. Peter Herman, “Dieting and Binging: A Causal Analysis.,” American Psychologist 40, no. 2 (January 1, 1985): 193–201, https://doi.org/10.1037/0003-066x.40.2.193.
Heather J Leidy et al., “The Role of Protein in Weight Loss and Maintenance,” American Journal of Clinical Nutrition 101, no. 6 (April 30, 2015): 1320S-1329S, https://doi.org/10.3945/ajcn.114.084038.