Polycystic ovary syndrome atau PCOS merupakan salah satu complex multisystemic disorder yang umum menimpa perempuan di usia produktif. Biasanya, penderita PCOS mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur, hingga tingginya level hormon androgen mereka.
PCOS dapat mempengaruhi hidup dari penderitanya, tak hanya dalam kesehatan fisik saja, tapi kesehatan mental juga. Fakta dari studi oleh jurnal Psychological medicine dan jurnal Psychiatry Research, perempuan yang mengalami PCOS berisiko terkena depresi 27–50 persen lebih tinggi dari perempuan yang tidak mengalami PCOS. Lalu, kenapa ya, PCOS bisa meningkatkan risiko depresi? Buat kamu yang kepo, baca penjelasannya sampai habis, ya!