Dokter akan menyuruh kamu untuk duduk di kursi di depan slit lamp. Kamu akan diminta untuk meletakkan dagu di sandaran dagu dan dahi menempel di sandaran dahi. Ini akan membuat kepala tetap stabil selama pemeriksaan.
Dokter mungkin menggunakan obat tetes mata yang mengandung pewarna kuning (fluorescein) untuk membantu melihat masalah pada bagian depan mata. Obat tetes khusus juga dapat digunakan untuk memperlebar pupil agar dapat melihat bagian belakang mata dengan lebih baik.
Dokter akan duduk menghadap kamu dan melihat melalui mikroskop ke mata. Dokter kemudian akan menyalakan slit lamp dan memfokuskan berkas cahaya intensitas tinggi yang sempit ke arah mata. Meskipun cahayanya sangat terang, ini tidak akan menyebabkan kerusakan pada mata dan tidak menimbulkan rasa sakit.
Inilah yang akan dilihat oleh dokter mata selama pemeriksaan:
- Sklera (bagian putih mata): Sklera terdiri dari jaringan fibrosa yang keras dan membentuk lapisan luar pelindung mata. Peradangan dan perubahan warna sklera dapat dideteksi selama pemeriksaan slit lamp. Ini bisa menjadi tanda skleritis, kelainan autoimun yang dapat menyebabkan kehilangan penglihatan. Alergi dan infeksi konjungtiva (jaringan tipis dan transparan yang menutupi sklera), yang disebut konjungtivitis atau mata merah, juga dapat didiagnosis.
- Kornea: Kornea adalah jendela bening berbentuk kubah di bagian depan mata. Mata kering, masalah air mata dan selaput air mata, dapat ditemukan saat pemeriksaan slit lamp. Kadang, penumpukan bahan abnormal di kornea juga dapat terlihat selama pemeriksaan. Ini bisa menjadi gejala distrofi kornea, yang menyebabkan penglihatan kabur dan kehilangan penglihatan jika tidak ditangani sejak dini. Kamu mungkin diberi obat tetes mata dengan pewarna kuning selama pengujian ini. Ini membantu dokter mata menyoroti area tertentu dan menemukan luka pada mata seperti abrasi kornea, atau infeksi kornea seperti keratitis herpes.
- Lensa: Ini adalah bagian mata yang jernih di belakang pupil yang memfokuskan cahaya pada retina sehingga kita dapat melihat. Katarak (ketika lensa mata menjadi keruh) dapat didiagnosis selama pemeriksaan. Ini adalah bagian normal dari penuaan dan akan membutuhkan operasi jika telah mengganggu aktivitas sehari-hari.
Slit lamp juga memberikan tampilan detail bagian belakang mata. Untuk melakukan ini, dokter mata melebarkan pupil dengan obat tetes mata dilatasi. Dengan pupil mata melebar sepenuhnya, dokter dapat melihat:
- Retina: Retina adalah lapisan sel saraf yang melapisi dinding belakang di dalam mata yang merasakan cahaya dan mengubahnya menjadi pesan visual, sehingga kamu dapat melihat. Retina yang robek atau terlepas dapat ditemukan selama pemeriksaan, yang biasanya butuh perawatan untuk mencegah kehilangan penglihatan. Pemeriksaan slit lamp juga dapat membantu mendiagnosis degenerasi makula terkait usia, yang memengaruhi penglihatan sentral yang mendetail, serta penyakit retina yang diturunkan, seperti retinitis pigmentosa.
- Saraf optik: Saraf di bagian belakang mata yang terhubung ke otak. Glaukoma adalah penyakit yang secara perlahan merusak saraf optik dan menyebabkan kehilangan penglihatan jika tidak didiagnosis dan diobati sejak dini. Pemeriksaan slit lamp adalah bagian penting dalam membuat diagnosis.