ilustrasi sabuk pengaman (pexels.com/freestocks.org)
Salah satu penyebab pendarahan otak adalah cedera traumatis pada kepala, seperti yang terjadi pada 1,7 juta orang di Amerika Serikat (AS) setiap tahun, berdasarkan data dari American Association of Neurological Surgeons.
Oleh karena itu, tiap orang harus melindungi diri sendiri dari risiko cedera otak traumatis. Caranya sederhananya, cukup memakai helm saat mengendarai sepeda atau sepeda motor dan mengenakan sabuk pengaman bagi pengemudi mobil.
Cara lain untuk mengurangi risiko adalah mengubah gaya hidup yang kurang sehat. Misalnya, mengonsumsi obat dan melakukan pemeriksaan rutin pada orang yang memiliki tekanan darah tinggi. Atau menghindari rokok karena racun di dalamnya bisa merusak sistem kardiovaskular, menyebabkan penumpukan plak di arteri, dan meningkatkan risiko stroke.
Selain itu, pasien diabetes harus memastikan kadar gula darahnya tetap terkendali. Tak lupa, melakukan olahraga teratur (minimal 150 menit per minggu), menurunkan berat badan, serta mengonsumsi makanan yang bisa meningkatkan kesehatan jantung dan otak.
Nah, itulah serba-serbi lengkap seputar pendarahan otak, mulai dari definisi, penyebab, gejala, risiko komplikasi, cara mendiagnosis, pengobatan, dan pencegahan. Semoga bisa menambah wawasan!