Kratom (Mitragyna speciosa Korth.) adalah pohon dari keluarga kopi yang berasal dari Asia Tenggara. Tanaman ini tumbuh di Thailand, Malaysia, dan Indonesia.
Orang-orang biasanya menggunakan kratom dengan cara menelan bahan tanaman mentah dalam bentuk kapsul atau bubuk, mencampur bubuk kratom ke dalam makanan atau minuman, menyeduh daunnya sebagai teh, mengonsumsi ekstrak kratom cair, atau diisap seperti tembakau.
Penggunaannya yang paling umum adalah untuk menghilangkan nyeri, depresi, dan kecanduan opioid. Dua senyawa paling aktif dalam kratom, yaitu mitragynine dan 7-hydroxymitragynine, bekerja pada reseptor opioid namun dengan efek samping yang lebih sedikit.
Kratom telah digunakan selama ratusan tahun di Asia Tenggara sebagai pengobatan rumahan alami. Secara tradisional, tanaman ini telah digunakan untuk mengobati kelelahan, nyeri, diare, dan kram otot.
Walaupun ada dukungan sains untuk klaim obat tradisional ini dan lainnya, tetapi masih diperlukan lebih banyak penelitian.
Kratom menjadi perbincangan karena isu kesehatan, sosial, ekonomi, dan ekologi. Polemik terjadi karena di satu sisi terdapat peningkatan jumlah pengguna kratom dan nilai perdagangan dunia bertambah, tetapi di sisi lain ada kekhawatiran terhadap efek samping penggunaan kratom dengan ditemukannya beberapa kasus gangguan kesehatan.
Bagaimana kratom dan senyawa kratom memengaruhi tubuh, serta bagaimana penggunaan kratom jangka pendek dan jangka panjang dapat memengaruhi kesehatan masih terus diteliti.
Walaupun bukti berkembang dengan cepat, tetapi penelitian awal telah mengungkapkan informasi penting tentang cara kerja daun kratom.