ilustrasi USG (freepik.com/freepik)
Ada beberapa langkah yang disarankan oleh dr. Novan untuk menangani kehamilan risiko tinggi. Kontrol rutin menjadi kunci untuk menjaga kesehatan ibu dan janin.
Setiap ibu hamil wajib melakukan pemeriksaan minimal empat kali selama masa kehamilannya.
Pemeriksaan pertama idealnya dilakukan pada 12 minggu pertama. Pemeriksaan kedua dilakukan pada 14–26 minggu, ketiga 28–32 minggu, dan keempat 36–40 minggu.
"Pada masa (pemeriksaan) pertama, kita akan mencoba memprediksi apakah janin ini mengalami kelainan genetik," jelas dr. Novan.
"Anamnesis yang tepat harus diperoleh. Pemeriksaan fisik umum, sistemik dan abdominal lengkap harus dilakukan pada setiap kunjungan ANC (antenatal care)."
Kehamilan risiko tinggi bisa menjadi pengalaman yang menantang. Akan tetapi, dengan perawatan yang tepat dan langkah-langkah pencegahan yang sesuai, banyak komplikasi yang bisa dicegah atau dikurangi risikonya.