Social distancing mengarah pada menjauhi dan menghindari kontak dekat dengan orang lain guna menghindari paparan dan penyebaran virus corona. Salah satu social distancing yang dapat dilakukan adalah menghindari dan menghentikan adanya kegiatan yang melibatkan kerumunan atau orang banyak, mendorong work from home dan pembelajaran jarak jauh.
Social distancing merupakan salah satu langkah yang dapat digunakan untuk meminimalisir risiko penularan dan penyebaran virus. Lakukanlah sebisa mungkin seluruh aktivitas dirumah, dan kalau memang tidak urgent dan mendesak akan lebih baik kalau kamu tidak keluar rumah.
Mungkin ada beberapa orang yang berpikir bahwa kebijakan ini akan membuat mereka merasa terkekang, lebih panik dan merasa dibatasi. Namun perlu diingat bahwa tujuan dari social distancing adalah untuk memperkecil risiko penularan, artinya ini dilakukan untuk kemaslahatan orang banyak. Semakin banyak orang yang melakukan social distancing, semakin kecil pula risiko penularan. Dengan mempraktikkan langkah ini, adalah merupakan salah satu cara untuk mengkontrol angka penularan.
Bayangkan apabila semua orang tidak peduli dan acuh tak acuh terhadap fenomena ini, hal ini akan membuat angka penularan semakin tinggi, karena kita sendiri tidak memiliki data dan riwayat pasti siapa dan dimana saja yang telah terpapar. Dengan adanya peningkatan angka penularan, apabila tim medis tidak memiliki sarana dan prasarana yang memadai maka akan sangat sulit bagi seluruh pasien tersebut untuk mendapatkan akses kesehatan. Oleh karenanya, dengan social distancing bukan hanya untuk mengurangi risiko penyebaran, tapi dengan begitu maka akses kesehatan bisa diperoleh dengan lebih mudah.
Namun demikian, realita di lapangan tidak memungkinkan seluruh elemen masyarakat untuk melakukan social distancing dan work from home. Kita tahu bahwa, setiap orang memiliki tuntutan dan kewajiban yang berbeda-beda. Bagi individu yang bekerja di kantor atau sektor formal, mungkin lebih mempunyai privilege dikarenakan perusahaan memberikan kemudahan untuk bekerja dari rumah.
Tetapi bagi mereka yang bekerja di lapangan atau pada sektor informal akan mempunyai kesulitan untuk melakukan work form home, dikarenakan sumber penghasilan mereka berasal dari pekerjaan tersebut. Ke depannya semoga terdapat kebijakan dari pemerintah mengenai hal ini yang sekiranya mampu menjamin bukan hanya keamanan dan kesehatan seluruh masyarakat saja tetapi juga keberlangsungan hidup mereka. Atau bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan finansial, yang mana mereka tinggal pada area padat penduduk dan biasanya dalam satu rumah dihuni oleh banyak anggota keluarga, tentu akan kesulitan untuk melakukan social distancing.
Kendati demikian, yang dapat dilakuan adalah dengan lebih mawas diri, menerapkan kebiasaan hidup sehat dan memberikan akses informasi yang lebih terbuka dan dapat dipertanggung jawabkan, sehingga dapat meningkatkan kepedulian dan kesadaran terhadap situasi dan kondisi saat ini. Sebisa mungkin hindarilah kontak langsung dengan orang lain, beribadah bisa dilakukan dirumah, selalu menjaga kebersihan, meningkatkan sistem imunitas tubuh dan tentunya optimis bahwa kita bisa melewati situasi ini bersama.