Penyakit Creutzfeldt-Jakob atau Creutzfeldt-Jakob disease (CJD) adalah gangguan otak langka yang dapat menyebabkan demensia hingga kematian. Ini merupakan kondisi neurodegeneratif yang secara perlahan menghancurkan sel-sel otak dan menyebabkan lubang-lubang kecil mirip spons di otak.
Walaupun angka kejadian penyakit ini jarang, tetapi setiap kasus sangat fatal. Menurut keterangan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), seseorang dengan CJD biasanya meninggal dunia dalam waktu 1 tahun setelah gejala muncul.
Penyakit yang pertama kali dipelajari oleh dokter Jerman bernama Hans Creutzfeldt dan Alfons Jakob pada tahun 1920-an ini memiliki kesamaan mekanisme dengan penyakit hewan yang disebut bovine spongiform encephalopathy atau penyakit sapi gila pada sapi dan scrapie pada domba.
Seperti apa fakta medis penyakit Creutzfeldt-Jakob? Berikut ulasannya, termasuk gejala, penyebab, diagnosis, serta pengobatannya.