ilustrasi ibu hamil (freepik.com/ freepik)
Dalam penelitian non manusia, risiko keguguran (kehilangan janin sebelum usia kehamilan 20 minggu) terjadi pada subjek yang diberi pare. Dalam penelitian hewan lainnya, pare mengakibatkan pendarahan rahim pada subjek hamil. Akan tetapi, tidak diketahui apakah akan ada efek serupa pada manusia. Hubungi dokter atau bidan untuk mendiskusikan manfaat dan risikonya.
Terdapat laporan kejang dan koma akibat gula darah rendah pada anak-anak setelah mengonsumsi pare. Karena alasan ini, pertimbangkan untuk menghindari pare saat menyusui anak-anak untuk meminimalkan paparan. Diskusikan dengan dokter mengenai konsumsi pare selama menyusui bayi.
Itulah beberapa penyakit dan kondisi orang yang mungkin tidak boleh makan pare. Apabila kamu memiliki kondisi yang disebutkan di atas, diskusikan dengan penyedia layanan kesehatan mengenai keamanan dari konsumsi pare agar terhindar dari risiko yang tidak diinginkan.
Referensi
Vinmec International Hospital. Diakses pada Oktober 2024. Who should not eat bitter melon?
WebMD. Diakses pada Oktober 2024. Bitter Melon - Uses, Side Effects, and More.
MedicineNet. Diakses pada Oktober 2024. What Are the Benefits and Side Effects of Bitter Melon (Bitter Gourd)?
Kim, Bukyung, Hak Sung Lee, et al. “Momordica charantia (bitter melon) efficacy and safety on glucose metabolism in Korean prediabetes participants: a 12-week, randomized clinical study.” Food Science and Biotechnology 32, no. 5 (December 14, 2022): 697–704.
Çiçek, Serhat S. “Momordica charantia L.—Diabetes-Related Bioactivities, Quality Control, and Safety Considerations.” Frontiers in Pharmacology 13 (May 17, 2022).
Enwerem, Nkechi, Priscillia Okunji, et al. “Momordica Charantia (Bitter Melon): Safety and Efficacy During Pregnancy and Lactation.” International Journal of Studies in Nursing 3, no. 2 (January 3, 2018): 140.
Verywell Health. Diakses pada Oktober 2024. Bitter Melon: Benefits and Nutrition.