Selain deteksi dini, pendekatan pengobatan yang komprehensif juga dibutuhkan untuk mencegah PGK. Pengobatan standar dengan mengendalikan faktor-faktor risiko, meliputi pengaturan diet/asupan makanan (metabolik) dan pengendalian tekanan darah (hemodinamik).
Dalam beberapa tahun terakhir, penelitian menunjukkan bahwa inflamasi dan fibrosis (kerusakan) berperan besar dalam mempercepat kerusakan ginjal. Oleh karena itu, strategi terapi yang menargetkan mekanisme ini menjadi salah satu langkah penting dalam pengelolaan PGK.
Lebih dalam dr. Tunggul menjelaskan, bahwa finerenone, sebagai terapi obat inovatif, dapat memberikan manfaat yang signifikan dalam memperlambat progresi PGK pada pasien diabetes tipe 2, dengan cara menghambat reseptor mineralokortikoid.
Aktivasi berlebih dari reseptor ini diketahui berkontribusi terhadap peradangan dan kerusakan ginjal, yang mempercepat perkembangan PGK. Dengan menghambat proses tersebut, perawatan ini akan membantu menghambat inflamasi dan fibrosis yang dapat menyebabkan kerusakan permanen pada ginjal.
Terapi obat dengan finerenone menunjukkan penurunan risiko progresi PGK pada pasien diabetes tipe 2 serta mampu menurunkan risiko kejadian dialisis sebesar 36 persen.
Finerenone dari Bayer adalah mineralocorticoid receptor antagonist (MRA) nonsteroid pertama yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) untuk PGK (dengan albuminuria), berhubungan dengan diabetes tipe 2 pada orang dewasa.