Kamu tidak dapat sepenuhnya menghilangkan bakteri dan jamur yang hidup di kulit. Namun, jumlahnya bisa ditekan. Makin sedikit bakteri dan jamur yang ada di kulit, makin sedikit bau kaki.
Menjaga kaki sekering mungkin adalah kuncinya. Lebih sedikit keringat berarti lebih sedikit pertumbuhan bakteri dan jamur.
Ada banyak cara untuk membantu menghilangkan bau kaki:
- Cuci kaki dengan sabun lembut dan air hangat setidaknya sekali sehari. Pastikan untuk benar-benar mengeringkannya setelahnya, termasuk di antara jari-jari kaki.
- Bertelanjang kaki di rumah. Ini termasuk tidur tanpa kaus kaki, yang akan membuat kaki lebih sejuk dan mencegah keringat terperangkap di kulit.
- Kenakan sepatu di tempat umum. Ini termasuk tempat-tempat seperti kamar mandi umum dan pusat kebugaran. Mengenakan alas kaki akan melindungi kamu dari bakteri dan jamur ekstra.
- Coba gunakan antiperspiran kaki. Kamu bisa menggunakan antiperspiran biasa pada kaki, tetapi hasilnya mungkin akan lebih efektif dengan antiperspiran resep yang mengandung 20 persen aluminium klorida heksahidrat.
- Gunakan minyak esensial pada kaki. Pakai beberapa tetes minyak esensial yang mengandung serai atau thyme di kaki. Minyak ini dapat menurunkan jumlah bakteri.
- Rendam kaki dengan air yang dicampur garam Epsom atau cuka. Larutan garam Epsom dapat membantu menghilangkan kelembapan dan menutup kelenjar keringat. Campur setengah cangkir garam ke dalam mangkuk besar berisi air hangat dan rendam selama 10 hingga 20 menit. Kamu juga bisa mencoba campuran satu cangkir cuka dengan dua cangkir air. Sebelum merendam kaki, pastikan tidak ada luka terbuka.
- Kenakan kaus kaki yang bersih dan menyerap kelembapan. Ini akan membantu mencegah keringat terkumpul di sepatu.
- Jangan memakai sepatu yang sama setiap hari. Mereka membutuhkan waktu untuk kering di antara penggunaan agar bakteri tidak tumbuh. Jika perlu memakai alas kaki khusus untuk bekerja atau hal lain, dapatkan dua pasang sepatu yang sama dan gantilah secara rutin.
- Rawat kurap kaki jika memilikinya. Kondisi ini dapat memperburuk bau kaki. Untuk mengobatinya, gunakan krim antijamur (seperti terbinafine atau miconazole), bedak, atau semprotan.
- Bicaralah dengan dokter tentang iontophoresis. Ini adalah perawatan yang menggunakan aliran listrik kecil untuk memblokir kelenjar keringat. Walaupun mungkin terdengar menakutkan, ini benar-benar aman, dan penelitian menunjukkan kebanyakan orang melaporkan penurunan keringat kaki saat menggunakan iontophoresis.
- Tanyakan kepada dokter tentang Botox. Botox memblokir saraf yang mengaktifkan kelenjar keringat. Digunakan dalam dosis rendah, ini mencegah keringat di area tersebut hingga enam bulan.
- Pilihan perawatan alami lainnya di rumah termasuk agen berbasis arang, serta agen berbasis soda kue yang dapat dibeli tanpa resep atau dibuat di rumah. Keduanya dapat mengeringkan kulit dan membuatnya tidak ramah bagi bakteri dan jamur.
- Kelola kondisi medis yang dapat menyebabkan bau kaki, seperti diabetes, hipotiroidisme, dan lain-lain.
Penyebab bau kaki beragam, tetapi paling sering karena keringat berlebih atau basah yang menyebabkan bau tak sedap.
Memiliki kebersihan kaki yang baik dapat membantu mengurangi bau kaki dan membuat kaki terasa lebih baik. Jika metode rumahan tidak berhasil, sebaiknya temui dokter untuk eveluasi lebih lanjut. Ada kemungkinan kamu membutuhkan obat resep atau perawatan lainnya.
Referensi
Business Insider. Diakses pada Maret 2024. Super smelly feet? Some people host bacteria that produce volatile sulfur compounds.
KidsHealth. Diakses pada Maret 2024. Why Do Feet Stink?
The Healthy. Diakses pada Maret 2024. 10 Reasons for Smelly Feet—and 10 Solutions.
GoodRx Health. Diakses pada Maret 2024. 7 Necessary Home Remedies for Smelly Feet.