ilustrasi gejala polip hidung yang mirip pilek (unsplash.com/Brittany Colette)
Polip di saluran napas bagian atas—terutama polip hidung atau polip sinus—bisa menyebabkan dahak di tenggorokan, meskipun bukan penyebab langsung utama.
Polip bisa mengganggu aliran lendir normal dari sinus, sehingga menumpuk di dalam sinus yang kemudian bisa mengalir ke belakang hidung (postnasal drip). Akibatnya, lendir terasa menetes ke tenggorokan dan menyebabkan sensasi dahak yang sulit keluar, gatal, atau bahkan batuk berulang.
Dahak berlebih di tenggorokan muncul karena berbagai faktor, mulai dari infeksi saluran pernapasan, alergi, paparan polusi, hingga gangguan struktural seperti polip hidung. Mengenali penyebab yang mendasarinya sangat penting agar penanganan bisa tepat sasaran.
Jika kamu mengalami dahak berlebih di tenggorokan, itu sampai mengganggu aktivitas, atau disertai gejala lain seperti batuk berkepanjangan, suara bindeng, atau sesak napas, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter. Dengan diagnosis yang tepat, pengobatan pun bisa efektif.
Referensi
"Dealing With Excess Mucus in Your Throat? Here's Why". Health. Diakses Agustus 2025.
"What Causes Excess Mucus in Your Throat and What to Do About It. Healthline. Diakses Agustus 2025.
"What causes the overproduction of mucus in the throat?". MedicalNewsToday. Diakses Agustus 2025.
"Why Do I Have Mucus in My Throat?" MIDWESTENT CENTRE. Diakses Agustus 2025.
"Sinusitis". Harvard Health Publishing. Diakses Agustus 2025.
"Nasal Polyps". Cleveland Clinic. Diakses Agustus 2025.
"Breathing Problems in Children with Neuromuscular Conditions". Children's Hospital of Philadelphia. Diakses Agustus 2025.
"Sinus Infection (Sinusitis)" Cleveland Clinic. Diakses Agustus 2025.
"Common symptoms of a sinus infection." Medical News Today. Diakses Agustus 2025.