ilustrasi mencuci tangan (unsplash.com/CDC)
Infeksi liver kebanyakan terjadi karena virus hepatitis. Dalam mencegah penularan hepatitis, caranya bisa beragam sesuai dengan jenisnya.
Orang yang memiliki faktor risiko hepatitis lebih tinggi sebaiknya melakukan skrining hepatitis B dan C secara teratur. Skrining ini juga disarankan dilakukan oleh ibu hamil selama masa kehamilannya, dikutip Medical News Today.
Sebagian besar kasus hepatitis A menyebar melalui makanan dan air yang terinfeksi. Karenanya, beberapa upaya pencegahannya dapat berupa:
- Mencuci tangan dengan hati-hati setelah menggunakan kamar mandi dan sebelum makan
- Memastikan bahwa makanan benar-benar matang dan disimpan dengan tepat
- Hanya minum air kemasan saat bepergian
- Menghindari atau mengupas buah dan sayuran yang mungkin telah dicuci atau ditanam di air yang terkontaminasi
Sementara itu, untuk meminimalkan risiko penularan hepatitis B dan C, setiap orang bisa melakukan:
- Terbuka dengan pasangan seksual tentang virus apa pun yang mungkin dimiliki
- Gunakan metode penghalang, seperti kondom saat berhubungan seks
- Hanya gunakan jarum bersih yang sebelumnya belum pernah digunakan
- Hindari berbagi sikat gigi, pisau cukur, dan instrumen manikur
- Periksa apakah peralatan tato atau akupunktur steril saat hendak melakukannya
Seseorang yang mencurigai dirinya mengidap hepatitis jenis apa pun wajib segera mencari bantuan medis. Sebab, dokter dapat memberi saran tentang cara mengurangi risiko komplikasi dan menghindari penularan virus.
Kemudian, pengidap HIV memiliki risiko lebih tinggi tertular infeksi hepatitis B atau C. Bahkan, dampak infeksi ini berpotensi lebih parah karena tubuh pengidap HIV kurang mampu melawan infeksi.
Guna menurunkan risiko infeksi hepatitis dan komplikasinya, orang dengan HIV sebaiknya:
- Mengambil tindakan pencegahan untuk mencegah infeksi dan penularan hepatitis
- Menjalankan semua pemeriksaan kesehatan
- Mematuhi rencana perawatan mereka
Itulah beberapa penyebab infeksi liver, yang umumnya terjadi karena infeksi virus hepatitis. Bila kamu belum divaksinasi hepatitis A dan B, konsultasikan ke dokter untuk mendapatkannya untuk mencegah terjadinya penyakit ini. Sayangnya, hingga saat ini belum ada vaksinasi yang tersedia untuk hepatitis C.