7 Penyebab Kelebihan Testosteron pada Perempuan, Waspadai!

Testosteron sering dianggap sebagai hormon laki-laki, tetapi sebenarnya hormon ini juga penting bagi perempuan. Pada laki-laki, hormon testosteron dihasilkan di testis, sementara perempuan menghasilkan testoseron di ovarium dan kelenjar adrenal.
Tingkat testosteron yang sehat sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan, baik pada laki-laki maupun perempuan. Dan, karena testosteron adalah hormon kunci dalam tubuh, kadarnya yang tidak normal dapat berdampak besar pada kesehatan dan kesejahteraan perempuan.
Pada perempuan, kelebihan testosteron dapat menyebabkan pertambahan berat badan yang tidak diinginkan, rambut rontok, jerawat, gangguan suasana hati, dan ketidakseimbangan hormon lain.
Apa yang menyebabkan kelebihan hormon testosteron pada perempuan?
1. Masalah tiroid
Kelenjar tiroid terlibat dalam berbagai fungsi tubuh, seperti metabolisme dan produksi hormon dalam tubuh. Diterangkan dalam laman Healthshots, penelitian telah mengonfirmasi adanya hubungan tidak langsung antara hipotiroidisme dan kadar testosteron.
Hipotiroidisme atau kondisi tiroid yang kurang aktif dapat menyebabkan penurunan produksi globulin pengikat hormon seks atau sex hormone-binding globulin (SHBG), yang merupakan bagian integral dari keseimbangan hormon seks dalam darah.
Jika kadar SHBG turun terlalu rendah, kadar testosteron dapat meningkat, dan gejala terkait akan menyusul.