Penyebab umum yang menyebabkan rasa nyeri luar biasa saat sedang haid adalah fibroid. Apa itu fibroid?
Menurut keterangan dalam laman UCLA Health, fibroid dapat diartikan sebagai jaringan tumor yang terbentuk dari sel otot polos dan jaringan ikat fibrosa. Biasanya, tumor fibroid tidak bersifat ganas.
Menurut sebuah studi berjudul "Current Medical Treatment of Uterine Fibroids" dalam jurnal "Obstetrics & Gynecology Science" tahun 2018, fibroid rahim yang mayoritas terjadi pada sebagian besar pasien perempuan diklasifikasikan sebagai tumor monoklonal yang bersifat non kanker atau jinak.
Masih dari jurnal yang sama, hubungan antara ketidaksuburan dan fibroid pada perempuan cenderung berkorelasi dengan bertambahnya usia.
Walaupun tumor fibroid biasanya bersifat jinak, tetapi tidak menutup kemungkinan tumor tersebut memiliki komplikasi ganas yang disebut sebagai leiomiosarkoma meskipun angka kejadiannya sangat jarang.
Para ilmuwan dan ahli medis sepakat bahwa kemungkinan faktor ketidakseimbangan hormon dan genetik adalah penyebab utama fibroid.
Meskipun begitu, tidak diketahui dengan pasti bagaimana fibroid dapat muncul di rahim. Jenis fibroid yang paling sering dan jamak terjadi adalah miom atau mioma, sejenis tumor jinak yang bisa tumbuh lebih dari satu pada rahim. Pada kasus-kasus tertentu, miom bisa sangat mengganggu dan bahkan membahayakan.
Dengan adanya miom di rahim, menstruasi akan menjadi tidak nyaman karena siklusnya akan berlangsung lama dan bahkan menyebabkan perdarahan berlebih. Tak jarang, haid juga dibarengi dengan nyeri dan mual yang tentunya dapat mengganggu aktivitas.
Akibat perdarahan berlebih itu bisa terjadi anemia atau kurang darah. Bahkan, rasa nyeri tak tertahankan bisa membuat penderitanya pingsan atau cuma bisa berbaring di tempat tidur.
Segera konsultasikan dengan dokter jika kamu memiliki gejala-gejala tersebut. Penanganan medis akan dibutuhkan untuk mengatasi fibroid.