Paus Fransiskus menemui para jemaat usai Misa di Lapangan Santo Petrus. (instagram.com/franciscus)
Ada banyak infeksi pernapasan yang dapat menyebabkan seseorang dirawat di rumah sakit, termasuk influenza, rhinovirus, RSV, dan pneumonia pneumokokus.
Menurut ahli, Paus Fransiskus mungkin memiliki risiko penyakit serius yang lebih besar karena sebelumnya sebagian paru-parunya sudah diangkat.
“Memiliki hanya satu paru-paru akan menurunkan ambang batas infeksi pernapasan yang berdampak pada oksigenasi,” kata Dr. Amesh Adalja dari Johns Hopkins University Center for Health Security dan ahli penyakit infeksius kepada Healthline.
Meski begitu, diharapkan kondisi tersebut tidak berdampak besar pada pemulihan Paus Fransiskus.
Selain itu, secara alami sistem imun melemah saat seseorang menua, dan ini meningkatkan risiko komplikasi serius dari infeksi seperti flu dan virus yang menyebabkan flu biasa pada orang dewasa yang sehat.
Orang dewasa yang lebih tua cenderung memiliki batuk yang lebih lemah, yang memungkinkan lebih banyak patogen masuk ke saluran pernapasan bagian bawah.
Selain itu, orang dewasa yang lebih tua sering mengalami kondisi kesehatan lainnya yang memengaruhi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi. Akibatnya, infeksi saluran pernapasan pada orang dewasa yang lebih tua dikaitkan dengan peningkatan morbiditas dan mortalitas.
Penuaan memengaruhi sistem kekebalan, yang dapat membatasi kemampuan seseorang untuk melawan infeksi. Kadang, ini dapat mengakibatkan orang dewasa yang lebih tua tidak dapat melawan infeksi pernapasan di rumah. Mereka mungkin perlu mendapat perawatan secara medis di rumah sakit.