5 Penyebab Rasa Sakit saat Buang Air Kecil pada Perempuan

Buang air kecil semestinya tidak terasa menyakitkan. Jika muncul rasa sakit menyerupai sensasi terbakar saat buang air kecil, kemungkinan besar terjadi sesuatu di bagian bawah tubuh. Dilansir Cleveland Clinic, fenomena ini disebut juga disuria dan umumnya terjadi pada perempuan.
Rasa sakit bisa muncul saat buang air kecil atau justru setelahnya. Ini bergantung pada penyebab yang mendasarinya. Karenanya, mari pahami penyebab disuria dan cara mengatasi rasa sakit yang timbul akibatnya berikut ini.
1. Penyakit infeksi saluran kemih
Infeksi saluran kemih terjadi ketika salah satu organ dalam saluran kemih mengalami peradangan akibat infeksi. Namun menurut Mayo Clinic, infeksi umumnya terjadi pada kantung kemih dan uretra, saluran yang menghubungkan kantung kemih untuk membantu urine keluar.
Berdasarkan keterangan National Health Services, perempuan rentan mengalami infeksi saluran kemih lantaran memiliki uretra yang lebih pendek dibandingkan laki-laki. Ini memungkinkan bakteri menginfeksi saluran tersebut dengan lebih mudah. Selain disuria, gejala infeksi saluran kemih lainnya meliputi:
- Sering ingin buang air kecil walau hanya sedikit urin yang keluar
- Urin berwarna merah muda, merah, atau cokelat. Ini mengindikasikan ada darah di dalam urin.
- Urin berbau menyengat
- Urin tampak berbusa
Jika kamu mengalami gejala di atas, segera konsultasikan dengan dokter agar mendapat penanganan yang tepat. Untuk membantu proses kesembuhan, pastikan kamu terhidrasi dengan baik. Tujuannya tak lain untuk "membilas" kantung kemih dan meningkatkan pH urine guna mengurangi rasa sakit saat buang air kecil.